PLN Bantu Pengembangan Desa Wisata Kampus Kopi Banyuanyar, Ampel

BOYOLALI – Kampung Susu dan Kopi (Kampus Kopi) Desa Banyunyar, Ampel, Boyolali merupakan potensi lokal Indonesia yang mulai dikembangkan menjadi desa wisata. PLN pun berkomitmen mendukung pengembangan desa wisata tersebut melalui kegiatan coorporate social responsibility (CSR) mereka.

Bertempat di sekitar lokasi pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Ampel, PLN memberikan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) melalui program PLN Peduli kepada Desa Banyuanyar. Program yang digelar untuk mitra binaan PLN di Desa Banyunayar ini merupakan tahun kedua, dengan total bantuan Rp 200 juta.

General Manager PLN UIP JBTB Muhammad Ramadhansyah mengatakan, program TJSL ini kerap dilaksanakan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, PLN turut menyasar tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan bantuan yang diberikan PLN ini diharapkan dapat lebih meningkatkan finansial dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini merupakan tahun kedua kami membina Kampung Susu dan Kopi (Kampus Kopi) Desa Banyuanyar. PLN berharap progres peningkatan pendapatan masyarakat akan semakin membuahkan hasil, terutama dengan berubahnya pandemi menjadi endemi. Potensi lokal di sini sangat baik untuk dikembangkan dan digali. Perlahan tapi pasti, kami yakin potensi ini akan dilirik wisatawan, baik lokal maupun internasional,” ujar Ramadhansyah.

Bantuan sebesar Rp 200 juta dari PLN diberikan dalam dua tahap, pada 2021 dan 2022. Bantuan diberikan untuk pengembangan Kampus Kopi, pengembangan ternak dan sumur biopori.

“Kami berharap masyarakat akan bersinergi penuh terkait bantuan PLN Peduli ini. Sehingga di tahun ketiga nanti, usaha ini akan mandiri bahkan dapat menjadi pilot project untuk sekitar. Tidak hanya sebagai daerah wisata biasa, namun sebagai wisata edukasi,” tambahnya.

Untuk 2022 ini, digital marketing ditingkatkan secara intensif melalui bantuan PLN. Sehingga tidak hanya sistem kelistrikan yang semakin andal, namun juga berdampak positif pada kesejahteraan daerah sekitar.

“Tentu hal ini dibutuhkan sinergi yang erat antara komunitas yang menjalankan usaha, pemerintah setempat dengan PLN agar usaha ini dapat berkembang dengan optimal,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Banyuanyar Komarudin mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PLN atas kepedulian dalam membantu masyarakat sekitar.

“Selama dua tahun ini, sudah Rp 200 juta diberikan PLN, dan kami sangat berterima kasih. Bantuan ini benar-benar diperlukan masyarakat untuk pengembangan usaha Kampus Kopi,” pungkaa Komarudin. (*/ria)

Editor: Syahaamah Fikria

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/841684903/pln-bantu-pengembangan-desa-wisata-kampus-kopi-banyuanyar-ampel

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *