Identifikasi potensi produk dan event kampung: kopi, jahe, susu, madu dan event budaya
Pembentukan kelompok usaha bersama dan jagongan warga secara rutin.
Membangun jejaringn kemitraan dengan UMKM diluar desa
Kerjasama dengan kampus, Pemerintah, dan BUMN untuk program CSR dan Pengabdian masyarakat
2. Rekayasa Teknologi
Pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung keberlangsungan UMKM, seperti akses transportasi, listrik, dan air bersih
Pembangunan pusat produksi atau sentra UMKM untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi
Pemanfaatan drone untuk foto udara dan pemupukan
Pelatihan manajemen produksi, pemasaran, dan keuangan dengan teknologi informasi.
Pelatihan mekanisasi proses produksi: Mesin keju, Pengolahan kopi, madu, dll
3. Rekayasa Finansial
Memfasilitasi akses pembiayaan untuk modal UMKM desa melalui program pemerintah, lembaga keuangan mikro (koperasi).
Pengelolaan dana infaq, sedekah dan zakat yang bermanfaat dan produktif
4. Rekayasa Marketing
Penentuan model bisnis yang sesuai dengan kondisi dan potensi desa, mencakup pembuatan produk lokal, pengembangan pariwisata desa, atau penyediaan layanan jasa berbasis kebutuhan lokal, seperti: pembuatan pasar desa
Membuat model bisnis berkelanjutan yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Penggunaan teknologi digital dan media sosial untuk penciptaan brand yang kuat dengan cerita unik di balik produk atau layanan.
Mengikuti promosi lokal melalui pameran, festival, atau seminar di sekitar Solo Raya.
Add a Comment